Daftar Blog Saya

Selasa, 07 Februari 2012

Aku dan Cintaku

Dia dan cintanya….
Aku dan cintaku…
Aku mencintainya dan aku lelah..
Sedikit nakal aku bermain dalam kejenuhanku

Mencoba meramba pelan mencari sesuatu yang baru..
Sesuatu yang membuatku menenggelamkan bosanku…
Jika seperti ini, siapa yang bersalah..???

Aku dan kelelahanku, atau dia yang membuatku lelah…???
Aku dan kejenuhanku ataukah dia yang membuatku jenuh…???
Aku sakit namun tak mampu berpaling…
Aku lelah namun tak sanggup tuk pergi…
Aku terluka namun aku mencinta..

Mencinta pada dia…
Kekasih jiwa yang membuatku lelah…

Rembulan yang tinggal setengah

Semilir angin kian semilir
Lahirkan titik titik embun diujung dedaunan
Jangkrik bersiul merdu
Sayup suara Ku si burung hantu
Suasana malam yang kian pekat nan senyap
Temaniku dalam pilu
Aku tergugu, Gejolak rindu seolah membeku
Rembulan yang tinggal separuh Mengintip dari celah jendela kamarku
Dia pun terlihat agak sendu Meski tetap tersenyum merayu
Seolah dia tahu gundahku...

Oh rembulan tahukah engkau...
Diujung langit mana dia terbang?
Tak satupun nampak jejak juga bayang
Masihkah rindu ini harus ku genggam
Hingga sampai saat itu menjelang
Aku mencintainya sepenuh hati
Amat merinduinya meski telah pergi
Ku hanya ingin bertatap Walau hanya sekejap
Namun itu takkan mungkin terjadi
Tidakkah seharusnya rasa ini telah mati
Dan sirna dari hati ini...
Namun dia tetap bertahta di palung sanubari...

kecewa

ketika sang mentari mulai terbenam
kan Q rajut benang cinta yang tlah lama pudar
memberikan sejuta keindahan
menampung beribu bias cinta diangkasa
kini ku sadari betapa besar cintamu padaku
dan aku tau, diriku salah tlah mengecewakanmu
tak kan pernah terulang jika kau kembali nanti
tak kan ku sia-siakan dirimu yang menyayangiku
tak kan ku ulangi kesalahan yang ke dua kali-nya
betapa bodohnya diriku kala itu
betapa menyesalnya diriku telah kecewakanmu
dan kini.. ku hanya dapat merenungi semua..
maafkanlah diriku kala itu
yang telah mengecewakanmu
tuk kesekian kali..

MENGALAH DALAM CINTAKU

aku merapat,
termenung dalam sunyi yang terasa mencekat,
terlupakan dari kata cinta yg seakan terlambat,
dalam sepi nurani yg hampir sekarat,
... sungguh beban terpikul berat,
kata cinta terlantun hanya sesaat,
dan selanjutnya terasa seperti khianat.

Aku mengalah.
Biar menangisi sendiri luka yg parah.
Hanya berharap tak akan ada lagi salah.
Sebab dirimu tercinta dengan begitu indah.

   
Kumpulan Puisi: for u